Jumat, 23 Maret 2018

Anak dan Gadget





Kids Now adays atau Kids Zaman Now sudah candu  bermain gawai atau yang biasa kita kenal dengan gadget. Yang tadinya barang satu ini, bisa membantu para orang tua untuk "menghibur" anaknya dikala para anak terindikasi akan mengganggu ayah atau bunda nya justru bisa menjadi bumerang tersendiri. Kenapa? Ya.. itu tadi karena mereka akan keterusan bermain gadget. Bahkan hal itu bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang disebut sebagai cyber sickness. Apalagi sebagian besar para orangtua , membeli gawai pintar ini khusus untuk dimiliki sang buah hati. agar sang anak tersebut tidak perlu mengotak-atik kepunyaannya. 

Sebagai orang tua yang anaknya mulai candu terhadap gawai ini, saya mulai khawatir akan kesehatan matanya. Bagaimana tidak, setiap akan tidur dan baru membuka mata revan akan mencari gawai nya. Meskipun tidak dipungkiri bahwa Revan yang kini berusia 3 tahun 8 bulan, banyak belajar dari YouTube. Mulai dari pengenalan warna dalam bahasa Inggris, lagu anak-anak sampai pelafalan huruf Hijaiyah. Dan saya selalu suka saat Revan bercerita tentang Youtuber yang dintontonnya. salah satu Youtuber andalan yang sering Ia ceritakan ialah channel dari "Mas Waditya" yang punya anak perempuan dengan panggilan acin. Saya begitu suka bagaimana ekspresif nya dia bercerita tentang acin yang bermain ini dan itu. tentang acin yang makan coklat. tentang acin yang memakai baju princess. seolah oleha acin ini adalah teman nyatanya.

Memikirkan kekhawatiran saya akan kesehatan matanya, saya mencoba membuat komitmen dengan revan, dengan mengaplikasikan tips yang di bagikan oleh ibuk kirana atau yang dikenal dengan Retno hening. Dan it's work, dalam sehari revan bermain gawai paling lama itu se-jam Karena Pada dasarnya memang anak itu bisa kok diajak kerja sama. 

berikut hal hal yang saya lakukan, pada revan
1. Menjelaskan. saya tidak secara langsung menerapkan aturan "revan tidak boleh lagi main HaPe lama lama.. ya" tapi. saya menjelaskan kalau revan bermain handphone terlalu lama itu bisa buat mata nya rusaak. dan harus pakai kacamata kayak ayah. kalau pakai kacamata nanti revan tidak bisa jadi tentara (do'i saat ini lagi bercita cita jadi tentara) ya... bagaimana caranya para ayah bunda saja menyampaikannya. agar anak mengerti
2. Membuat koin-koin . bisa gambarnya di download trus di print out sendiri lalau di lakban biar rapi, tapi kalau saya sih, menggunakan hadiah coki coki yang dilakban (seperti yang ada pada gambar di judul) , semacam hadiah tazoz jaman dulu. Siapkan koin tersebut sebanyak 6 atau 5 buah. 

Nah, Dalam sehari.. revan saya kasih 6 buah koin. 1 koin itu untuk 10 menit. Tapi, kalau koinnya 5 buah , 1 koin itu untuk 12 menit. jadi kalau revan lagi mau nonton youtube, saya akan tanya.. "revan , mau kasih bunda berapa koin?".. kalau dia kasih satu saya akan atur timer di Handphone yang dia pakai selama 10 menit. "Nanti, kalau hp nya sudah bergetar dan bunyi. kasih bunda ya.."

awal menerapkan aturan begini, revan selalu pakai 2-3 koin sekali nonton. Pas koin nya habis, dia cuma bisa ngedumel "addduhhh.. bundaa iya, habiskan koinnya." dan saya hanya tertawa. Tapi, makin ke sini.. sehari anaknya cuma menghabiskan 3 koin. itupun per satu satu koin nya kadang tidak di habiskan sampai 10 menit.

Apakah Bunda punya cara lain?
yukk.. di share di sini, cara bunda berkomitmen dengan anak.
atau bisa juga menggunakan cara ini. silahkan di coba....





1 komentar:

  1. Eh cara koin itu bagus juga. Aku mau tiru ya mbaaa. . Selama ini sih kalo si kaka aku gampang ngaturnya. Dia udh ngerti ttg larangan dan manut. Tp adeknya masih blm ngerti sih :p. Jadinya suka tantrum kalo hp nya diambil. Hahahah tp belakangan ini dia udh mulai ngerti bhwa main hp ga bisa lama2

    BalasHapus