Kamis, 25 Oktober 2012

sy bercerita tentang mu.. [part 1]

awalnya bukan kamu yang ingin ku rekam kisahnya mealalui goresan pena ini, tp musim kemarau yang begitu singkat menghampiri.
sesaat sebelum menulis. aku membuka halaman fascebook ku. dan kembali ku baca catatan2 lama teman-teman dunia maya ku yang kemudian men-tag namaku di dalamnya. 1 catatn yg cukup menyentuh ku. lalu ku ingin buat satu cerita. hanya ingin memastikan memoriku tentangmu masih kh utuh?

bagaimna ku sukai kau di awal?
bagaimana prasaan suka itu bermetamorfosis menjadi perasaan yang lebih dalam lagi?

aku kala itu blum terlihat oleh panang mu. sekedar tau bahwa aku ada pun mungkin tidak. sebaliknya, aku tlah mengenalmu 5 tahun yang lalu. momen yang meamksa ku untuk mengenal mu, yaaa.. yang ku ketahui saat itu kau adalah anak dari pemilik mobil yg tertabrak olehku. dunia ini tak seluas yang kita ketahui, ternyata kau juga teman sekolah kakak kandung.ku,
waktu semakin berlalu, kalender pun mulai berganti.. kau menjadi "seorang" di SMA kakakku , seringkali kau membawa berbagai undangan.. entah itu hanya list sumbangan ataukah undangan buka puasa.
dan saat kau datang kakakku pun sering bilang "kau adalah org yang mobilnya pernah ku tabrak"
 saya slalu menghindar untuk melihatmu..
cara Tuhan memperkenalkanku pada mu itu sunggh sangat buruk.

ooiyaaaa, saya ingat satu momen di mana ada kegiatan sekolah ku yang ntabene kau pun alumni dari sekolah itu,
pikirku karena kau adalah "seorang" dalam angkatan mu, palingtidak kmu bisa memberikan bantuan untuk acara yang akan ku buat bersama teman-teman sepngurusku.
karena aku pernah bersalah, aku tak berani berbicara padamu. meskipun nomormu itu ku dapat dari kakakku sendiri.
aku memberikannya pada temanku ^_^
dan mungkin Tuhan blum membiarkan kita untuk bertemu secara langsung.

sampai tiba masanya, kau dan aku pun bertatap muka :)
di tempat "acara duka"
malam itu kau terlalu sibuk menghubungi kakakku, dan dia sedang bersama ku.
hingga acara pun selesai, sy ikut membantu membrikan makanan ala kadarnya kepada para tamu yang ikut mendoakan almarhumah..
dan salah satunya itu kamu.. ya.. di situlah aku meberimu sekotak kue.. saat kau sedang bercengkrama dengan kakakku -lagi-

ku beri kau sekotak kue itu untukmu dan bebrapa teman-temanmu dengan snyum khas ku,
jujur, , ku kagumi kau saat itu. karena kau berkacamata.. ya kau berkacamata dan aku menyukai itu.
tapi aku lebih mengagumi temanmu yang juga berkacamata , yg lain..  krna aku prnah bertemu dgnnya dan dia menyapaku, meski blum ku tau pasti dia itu siapa . hhaha
seminggu berlalu setelah pertemuan yang Tuhan rencanakan untuk kita

kembali dunia maya mempertemukan kita,
ya.. entahlah sy lupa saat itu.. kau atau aku yg pertama kali menyapa dalam obrolan buatan Mark zuckerberg
karena nama yang terlintas di situ hanyalah kamu yg ku kenali, yg lainnya absurd.
berawal dari sebuah candaan di tengah malam itu
obrolan mngalir begitu saja, sampai tukaran no hp pun tlah dilakukan, itupun krna ketidaksengajaan atukah mungkin bisa disebut -modus-

chat pun berakhir.
pagi menyambut, ada sms dri no yg tak ku ktahui tp di akhir teksnya tertulis nama yang tak asing bagiku.
terlintas di benakku kau adalah teman bimbel (red :bimbingan belajar ku yg semalam tapii... itu tidak mungkin,
ya.. ada satu nama lagi yang ku knali yg sama. teman kakakku. tapi.. apa benar dia..

klo benar, dia yang kumaksud itu adalah kamu,
kamu orgnya??? hhmmm.. apa yaa.. sy agakk sedikit bingun dicampur ragu krna isi smsnya yg
  berbunyi sperti ini "baru ka bangun ini..shubuh pi baru tidurka bla..blaa.. fikar"

dengan spontan ku beri tau pada kakakku
"no.nya temanmu ini?"
dan dia mebenarkan , lalu bertanya kenapa?

tahukah kau apa jwabku
"ihh dehh.. sok kenalnya mii.. ku pikir ki klo bru bangun, urus mu itu. baru juga knal smalam"

kemudian kakakku hanya tertawa kecil mendengar itu, sesaat dia bercerita tnetangmu singkat.
bahwa kau punya pcar, dan trus. dan truss.
bla.bla.bla.bla

yang ku tau kau adalah orang yang mobilnya pernah ku tabrak. itu saja.

-to be continued

Evolusi transportasi, mengakibatkan Becak di Makassar terancam punah


Matahari terik cukup membakar kulit para pengayuh becak. Peluhnya mulai mengalir dari ujung pelipis hingga ke dagu. Baju yg ia kenakan pun mulai basah karena keringatnya yang membanjir. Siang itu sy memutuskan untuk tidak membawa kendaraan sendiri dan lebih memilih menaiki becak ke rumah my panda. Pikiran saya mulai ter flashback bebrapa tahun yang lalu, becak merupakan langganan saya untuk ke sekolah. Sejak TK hingga saya berada di bangku SMP. 

Begitu menyenangkan memang saat bisa menaiki sebuah becak, ketika hujan becak tertutupi dgn plastic. Sehingga kita sebagai penumpang tidak basah. Tp, terkadang sy melarang tukang becak (tubek) untuk menutup bagian depan becaknya dgn plastic. Sy begitu mnikmati saat hujan turun kala itu. Hmm, the past is the impossible think to review.
Well, lnjut crita ketika di perjalanan. Becak yg saya tumpangi ini berpapasan dgn beberapa bentor . ( bentor ini merupakan hasil evolusi dari becak yg di rakit dengan sepeda motor. Itulah awalnya orang menyebutnya bentor alias becak motor). Tubek itu di sapa oleh tukang bentor yg di lewatinya, ataupun sdikit bercerita dgn suara yng lumayan dikeraskan karena mereka sudah saling berlalu. Ketika suara riuh bentor itu tak lagi terdengar oleh indra pendengaran ini, si tubek mulai bercerita. 
becak motor (bentor)

Mulanya hasil pencaharian dari tukang bentor memang menjadi seorang tukang becak, tp seiring berjalannya waktu , bentor mulai muncul di permukaan tanah daeng ini. Waktu semakin berputar , bentor pun mulai membanjir. Apalagi tarif utk bentor ini agak sedikit lebih tinggi di banding tariff angkutan becak. Sehingga mengubah paradigma para tubek utk mendpatkan uang lbih banyak yaitu dgn menarik bentor, apalagi orang-orang lebih minat terhadap bentor di banding becak. Intensitas peminat dari becak pun berkurang dgn drastic. Termasuk si tubek yg becaknya saya tumpangi kali ini, “bentor jai memang nigappa doek si allo. punna becaka paling jai mi njo ta’ 30 sa’bu.  mingka punna erok tongki ngerang bentor nampa teai kalekalenta pata, si ke’de tonji “ ungkapnya dalam bahasa makassar, yg kurang lebih maksudnya seperti ini " menarik bentor memng mendapat uang yang kebih banayk dalam sehari dibanding hmenarik becak. Kalau menarik becak kemungkinan upah seharian yang diperoleh sekitar 30rb.namun,jika ingin menarik bentor tapi bukan milik pribadi itu sama saja menghasilkan upah yang sedikit."

Kemudian ia melanjutkna curahan hatinya "Sekarang itu banyak sekali tukang bentor sebenarnya tidak tau bawa motor. Krna kan roda tiga ji. Baru banyak tong  itu tukang bentor tidak lengkap surat-suratnya, itu biasa klo ada sweeping polisi, baru tidak lengkap ki surat2ka ededeh biasa 400rb keluar uang. Baru penghasilan ka tidak banyak begitu ji.”
Sesekali sy hanya mengangguk ataupun menyela ppembicaraannya dgn kata “iya daeng?” hanya utnk memastikan realitanya. Si tubek pun semakin antusias bercerita.
ada tong itu di kota sana, itue yg calon walikota yya sekarang yang banyak tong pendukung nna. “ seru si tubek ini “kenapai daeng?” saya bertanya dgn penuh penasaran  itu siapakah lagi namanya i.. R**AL , iya njo mi klo di beli bede’ sticker kampanye na baru di tempel ki di bentor ka,supaya tidak na tilang ki polisi ya,”imbuhnya, kemudian dia menambahkan  tapi pernah tong ada tman ku na beli tommi itu sticker ka, eh di tilang tonji baru mahal na tong itu ta’ 100rb satu. Byangkan mi klo kiri kananx itu bentor di tempelkan sticker na 200rb memangmi kluar uang ,habis di situ ji uanga.”
(Jadi, si tubek tadi bercerita.. Bahwa ada calon walikota yang memiliki banyak pendukung, namanya r**al klo mereka yang tukan bentor membeli stiker kampanye seharga 100rb/pcs , itu tidak akan ditilang oleh polisi. Dan katanya coba bayangkan jika harus ditempelkan dibagian sisi kiri dan kanan dari bentor , uang yg harus dikeluarkan 200rb. Uang yang diperoleh akan habis disitu. Padahal katanya, sang tubek ini punya teman yang sudah membeli stiker tersebut dengan iming2 tdk ditilang oleh polisi ternyata ditilang juga akhirnya)

Saya mulai bertanya-tanya , apa iyah org2 “besar” itu tega berkempanye dgn seperti itu. Fikiranku mulai menerawang, dan sudah tidak begitu focus mendengarkan curhatan si tubek ini. kehidupan ini memang terkadang begitu kejam untuk sebagian org . hfft
tak terasa saya sudah hampir sampai di tempat tujuan . dan tak lagi saya mendengar cerita hidup dari si tubek ini. hening tercipta di antra kami hanya terdengar suara kendaraan bermotor dan para pedagang keliling.
tapi, biar siapa juga nanti jadi pemimpin, ka saya tetapja jadi tukang becak”
dan itulah kalimat terakhirnya sesaat sebelum saya turun dan membayar jasanya. Yang menurutnya (siapapun yang akan jadi pemimpin kelak, saya tetap jadi tukang becak)

Senin, 15 Oktober 2012

ketika dreamagination berubah menjadi kolom arkegonium

mengapa harus memakai kolom arkegonium?
tanya kenapa??

ya.. mungkin jawabnya simple.
karna sy suka mendengar kata ini, sama halnya dengan kata anteredium.
sebagian besar org sudah tau defenisi dari arkegonium, yang merupakan sel gamet betina pada tumbuhan pakis,lumut dsb.
pertanyaan kenapa selanjutnya.
kenapa pilihnya arkegonium bukan anteredium?
sy punya jawaban yg simple juga dengan ni, krena sy tergolong betina.

hmm.. masih adakah pertanyaan "kenapa' yang berikutnya?
jawabnya, masih...
klo di tanya lagi
kenapa klimaksnya jadi "kolom arkegonium"
kolom berarti menunjukkan tempat. tempat di mana sy bebas berekspresi , berkreasi sebagai seorang perempuan. tentang rasa, cinta, asa, impian, dan sgalanya.

mungkinkah berubah lagi nanti?
jawabnya mungkin saja.