Kamis, 12 Juli 2012

untuk-Mu dan untukmu



entah bagaimana aku mengawali setiap perasaan sendu ini, 
menjamah bayangmu di setiap rindu ku,
sungguh perasaan ku semakin berkobar mendamba mu

Maaf kan Hamba YA RABB yang penuh nista ini,
aku hanya ingin menjadi halal untuknya, 
aku tak ingin mencintainya di balik rasa dosa

aku ingin mencintainya dengan perasaan suci yang tak ternista,
yang takkan ku biarkan iblis menodainya
aku ingin mencintainya tak melebihi cintaku pada-Mu

untukmu lelaki yang tulang rusuknya ada padaku,
maaf jika kau temui aku tak sesuai dengan muslimah yang selalu kau agungkan dalam setiap sujudmu

untukmu lelaki imam Rumah tanggaku kelak
maafkan aku , jika bayang-bayang masa lalu-ku menjadi hantu yang selalu bergentayangan dalam benakmu

untukmu lelaki ,yang menjadi ayah bagi anak-anakku nanti
bukankah aku cerminan dari dirimu?

tahukh kamu sayang, aku yakin kau tau
pedoman hidup kita "alquranul kariim' tlah menyebutkan
lelaki baik untuk wanita baik pula.

aku dan kamu punya jejak-jejak masa lalu yang berbeda
masa lalu yang terkadang menjadikn awan mendung dalam rona matahari keluarga kita kelak
lalu, aku percaya sayang angin "kebahagiaan" akan menghembuskannya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar