Jumat, 09 Juli 2010

Sekilas mengenal "dumera"


atas : ipa, adha, dewi, avlha, mhika, [Me]
bawah :riezta, ancy ekha, egha

Heii… galzz

Tahun ajaran baru segera di mulai. Itu artinya kami sudah hamper memasuki awal tahun ke tiga di Sekolah Menengah Atas. Waktu bergulir begitu cepat tak terasa kamipun sudah stengah tahun bersama. Pertemanan di awal semester dua di tahun kedua kami menduduki bangku SMA. Pertemanan yang transparan, kocak, gokil, lebbai,sampai bersyahdu ria.

Tali persaudaraan ini kami sebut DUMERA, yang merupakan singkatan dari inisial kami bersepuluh. Awalnya Cuma ingin ikutin tren orang-orang di facebook yang punya nama perkumpulan yang dijadikan nama awal mereka di facebook. Dengan berbagai laternative kami mencari nama yang pas dan sesuai tapi unique. Akhirnya jadilah dumera itu.

Kami 10 gadis belia, yang lambat laun mempelajari dunia bagaimana, kami itu Dewi, uL, Mhika, Egha, Eka, Ryeztha, Rifa, Ancy, Avlha, n Adha. Pertemanan ini hanya berteman byasa pada umumnya, dan kami akan sangadd marah jika ada yang menyebut ‘dumera’ adalah sebuah geng, kelompok atau apalah. Kami sama saja dengan yang lain.

Tapi, terserah lah orang berkata apa, karena itulah kami. Menghebohkan seseuatu yang sama sekali tak heboh, menertawakan seseuatu yang bias di bilang itu tidak lucu kok. Atau menjadikan salah satu di antara kami sebagai objek lelucon.

Oopss, yang namanya remaja tak lepas dari lovestory alias cerita cinta. Cerita cinta kami bersepuluh, sangad berbeda. Ada yang paling bahagia diantara kami karena dia dan pcarnya sudah seperti sekolah itu hanya milik mereka. Ada yang cinta terlaranag karena orang tua, ada yang sangad menyedihkan , ada yang kelebbaian, ada yang hubungannya dag jelas, ada yang cinlok se-kelas, ada yang penh dengan konttroversi , ada yang sangad misterius, ada yang hanya menertawakan kami tentang “cinta itu” sampai yang terakhir yang tak ingin mengenal pacaran. Hahahaha, itulah sekilas warna_warni kisah cinta kami.

(dunh05)



Heii… galzz

Tahun ajaran baru segera di mulai. Itu artinya kami sudah hamper memasuki awal tahun ke tiga di Sekolah Menengah Atas. Waktu bergulir begitu cepat tak terasa kamipun sudah stengah tahun bersama. Pertemanan di awal semester dua di tahun kedua kami menduduki bangku SMA. Pertemanan yang transparan, kocak, gokil, lebbai,sampai bersyahdu ria.

Tali persaudaraan ini kami sebut DUMERA, yang merupakan singkatan dari inisial kami bersepuluh. Awalnya Cuma ingin ikutin tren orang-orang di facebook yang punya nama perkumpulan yang dijadikan nama awal mereka di facebook. Dengan berbagai laternative kami mencari nama yang pas dan sesuai tapi unique. Akhirnya jadilah dumera itu.

Kami 10 gadis belia, yang lambat laun mempelajari dunia bagaimana, kami itu Dewi, uL, Mhika, Egha, Eka, Ryeztha, Rifa, Ancy, Avlha, n Adha. Pertemanan ini hanya berteman byasa pada umumnya, dan kami akan sangadd marah jika ada yang menyebut ‘dumera’ adalah sebuah geng, kelompok atau apalah. Kami sama saja dengan yang lain.

Tapi, terserah lah orang berkata apa, karena itulah kami. Menghebohkan seseuatu yang sama sekali tak heboh, menertawakan seseuatu yang bias di bilang itu tidak lucu kok. Atau menjadikan salah satu di antara kami sebagai objek lelucon.

Oopss, yang namanya remaja tak lepas dari lovestory alias cerita cinta. Cerita cinta kami bersepuluh, sangad berbeda. Ada yang paling bahagia diantara kami karena dia dan pcarnya sudah seperti sekolah itu hanya milik mereka. Ada yang cinta terlaranag karena orang tua, ada yang sangad menyedihkan , ada yang kelebbaian, ada yang hubungannya dag jelas, ada yang cinlok se-kelas, ada yang penh dengan konttroversi , ada yang sangad misterius, ada yang hanya menertawakan kami tentang “cinta itu” sampai yang terakhir yang tak ingin mengenal pacaran. Hahahaha, itulah sekilas warna_warni kisah cinta kami.

(dunh05)



Heii… galzz

Tahun ajaran baru segera di mulai. Itu artinya kami sudah hamper memasuki awal tahun ke tiga di Sekolah Menengah Atas. Waktu bergulir begitu cepat tak terasa kamipun sudah stengah tahun bersama. Pertemanan di awal semester dua di tahun kedua kami menduduki bangku SMA. Pertemanan yang transparan, kocak, gokil, lebbai,sampai bersyahdu ria.

Tali persaudaraan ini kami sebut DUMERA, yang merupakan singkatan dari inisial kami bersepuluh. Awalnya Cuma ingin ikutin tren orang-orang di facebook yang punya nama perkumpulan yang dijadikan nama awal mereka di facebook. Dengan berbagai laternative kami mencari nama yang pas dan sesuai tapi unique. Akhirnya jadilah dumera itu.

Kami 10 gadis belia, yang lambat laun mempelajari dunia bagaimana, kami itu Dewi, uL, Mhika, Egha, Eka, Ryeztha, Rifa, Ancy, Avlha, n Adha. Pertemanan ini hanya berteman byasa pada umumnya, dan kami akan sangadd marah jika ada yang menyebut ‘dumera’ adalah sebuah geng, kelompok atau apalah. Kami sama saja dengan yang lain.

Tapi, terserah lah orang berkata apa, karena itulah kami. Menghebohkan seseuatu yang sama sekali tak heboh, menertawakan seseuatu yang bias di bilang itu tidak lucu kok. Atau menjadikan salah satu di antara kami sebagai objek lelucon.

Oopss, yang namanya remaja tak lepas dari lovestory alias cerita cinta. Cerita cinta kami bersepuluh, sangad berbeda. Ada yang paling bahagia diantara kami karena dia dan pcarnya sudah seperti sekolah itu hanya milik mereka. Ada yang cinta terlaranag karena orang tua, ada yang sangad menyedihkan , ada yang kelebbaian, ada yang hubungannya dag jelas, ada yang cinlok se-kelas, ada yang penh dengan konttroversi , ada yang sangad misterius, ada yang hanya menertawakan kami tentang “cinta itu” sampai yang terakhir yang tak ingin mengenal pacaran. Hahahaha, itulah sekilas warna_warni kisah cinta kami.

(dunh02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar