Jumat, 30 September 2016

[review] Film Athirah

film Athirah, garapan Miles production yang di adopsi dari novel dengan judul yang sama karya ALberthine Endah. sejak menamatkan novelnya, dan mengetahui akan segera di filmkan. saya begitu tidak sabaran untuk ingin segera menontonnya. apalagi yang menyutradarai film ini adalah Riri riza yang menurut saya selalu berhasil menyajikan film yang digarap dari novel persis seperti imajinasi para pembaca. seperti hal nya pada film "Laskar Pelangi" yang merupakan sebuah novel karya Andrea Hirata..
nah, stelah menyaksikan film ini saya seperti kecewa. tepat di scene akhir saat cut mini yang berperan sebagai Athirah di shoot secara close up saya sempat mengatakan "kalau sampai disini ji akhirnya, aihh... kacewa penonton" dan... tttadaaa.. lampu menyala. Yup !! film nya sudah selesai, banyak adegan yang begitu penasaran ingin saya lihat dalam film nya tapi tidak di tampilkan. 

saya memang tidak harus menyamakan imajinasi saya saat membaca novel nya dengan imajinasi sutradara saat membuat filmnya, tapi kehilangan "adegan" yang kita harapkan ada namun tidak terlihat, itu yang membuat seorang pembaca novel kecewa saat novel tersebut di filmkan.
mungkin sang sutradara memang hanya memfokuskan sosok Athirah nya saja yang Jusuf Kalla anaknya hanya selalu ada di sampingnya tapi bagian penting pada jusuf kalla tidak perlu di tampilkan. misalnya betapa jusuf kalla tak habis akal untuk mencuri perhatian mufidah, tentang kunjungan jusuf ke rumah mufidah tapi hanya berdiam diri. tentang jusuf yang mengerahkan anggota drumband saat latihan dan melintasi di depan rumah mufidah. Dan juga tidak diperlihatkan bahwa Athirah juga aktif di organisasi Aisyiyah yang tak hanya bergelut di dunia bisnis sutra. Hingga akhirnya Athirah wafat di usia 56 tahun setelah melakukan oprasi yang dilakukan karena penyakit sirosis atau pengerasan hati. dan hal itu membuat pak hadji Kalla terpukul, bukan lagi separuh jiwa nya yang pergi tapi seperti seluruh jiwanya yang pergi. tak ada lagi semnagat, tak ada lagi gairah hidup. dan itu hanya membuatnya bertahan sekitar 100 hari stelah kepergian athirah. pak Hadji Kalla, wafat dan di makamkan di rumah istrinya yang ke-dua setelah dishalatkan di mesjid samping rumah nya bersama Athirah.

si Pakbos teman saya nonton film ini cuma bilang "mungkin nanti ada Athirah 2" terdengar lebih seperti kalimat hiburan agar tidak terlalu kecewa. tapi, bisa jadi seperti itu. apalagi beberapa film Indonesia memang begitu menarik ketika menjadi suatu serial, seperti film film marvel, mungkin. heheh

tapi, yang begitu menarik dari film Athirah ini, semua menunjukkan kekentalan budaya dan ciri khas masyarakat Sulawesi Selatan,. mulai dari makanan dan penganan nya, tariannya, backsound nya, baju bodo' nya, dan tak ketinggalan pula sarung sutra tenunan khas masyarakat sengkang. eh, tak hanya itu tempat pengambilan gambarnya itu semua dilakukan di Sulawesi Selatan.

Begitu banyak pelajaran hidup yang bisa kita petik dari kisah keluarga Jusuf Kalla. bahwasanya, begitu tepat pepatah yang mengatakan dibalik pria sukse terdapat wanita hebat ya, dibalik suksesnya pak Jusuf Kalla ada Ibu Athirah yang menjadi penyemangatnya, dan juga ibu Mufidah yang juga menajdi moodbooster.
sekeras apapun seorang pria berusaha untuk adil pada dua orang wanita, tetapi tentang perasaan keadilan itu takkan pernah terbagi rata..
satu lagi, pesan penting untuk setiap wanita.(untuk saya juga ini). bahwa tak ada salahnya menjadi wanita mandiri yang tak melulu bergantung pada suami. bukan.. bukan karena suami itu rezki nya akan slalu mengalir jika diberikan ke istri, bukan seperti itu maksud saya. tapi, sampai kapan kita bersama dengan suami. suami kita bukan manusia ajaib yang hidup kekal abadi, Ia pun, makhluk Tuhan yang memiliki masa waktu, seperti hal  nya makanan yang memilki expired.
dan ibu Athirah sudah memberikan gambaran bahwa wanita itu hatinya harus selalu sabar dan ikhlas dalam menghadapi kehidupan. ada saatnya kita jatuh tapi jangan lupa untuk bangkit. 

Rabu, 07 September 2016

Kelas MAM di Wardah Community Gathering

Perempuan tak bisa dipisahkan dengan kata cantik. Sebagian orang ketika mendengar kata cantik selalu terbayangkan dengan body semok, kulit bening, rmabut halus berkilau,serta kaki yang jenjang, pokoknya segala hal yang berkaitan secara visual makanya, para perempuan tak lepas dari Make up, untuk mendapat nilai visual yang bagus hehehe..

Nah, saya sendiri kalau bermake up malas yang ribet, paling cuma cream pencerah a la ibu (untuk yang satu ini, saya pake racikanya ibu), maskara, dan lipstik seminimalis mungkin. soal alis?? no, walaupun ibu saya sudah seringkali membeli pensil alis untuk saya tetap saja tidak di gunakan. meski begitu di tempat saya menyimpan alat make up saya punya semua nya mulai dari concelear, eyeshadow yg bermacam macam warna, lipstik berbagai macam merk, foundation yang lebih dari satu tapi cuma penghias tempat make up, pencil alis yang sudah bisa dikoleksi karena ibu sering beli. tapi, mereka semua hanya kedok kalau saya suka make up. nayatanya tidak.



eng..ing..engg
Jadilah, ketika Kelas Menulis MAM mendapat undagan dari Wardah Beauty House untuk ikut community gathering, dimana acara utama dari gathering tersebut ialah beauty class. a.k.a belajar make up, jelas disambut positive lah sama emak emak member kelas MAM , tak terkecuali saya. hehe, dengan semangat '45 saya mencoba mencari baju yang sesuai dengan dress code  yaitu putih-tosca. berhubung siang itu saya harus ke kampus dulu dan malas memakai warna dresscode acara ke kampus ya sudah jadinya saya bawa baju saja. Sialnya, ketika menuju ke lokasi  Wardah Beauty House Makassar saya tidak menemukan letaknya di bagian mana. jadilah saya bermodalkan GPS Google, lagi dan lagi saya tetap tidak menemukan lokasinya, padahal audio sang pengarah jalan dari google ini sudah mengatakan tepat 2 meter dihadapan saya. (heloooo.. 2 meter apanya, klo di depan saya itu rumahnya orang. tips: jangan percaya google maps 100% bahkan 50% jangan. mending terapkan pepataha lama, malu bertanya sesat dijalan) . Jadilah saya berulang ulang kali bertanya di grup tentang lokasinya. ternyata , saya sudah melewati tempat ini 3x. karena google maps yang baik hati ingin memperrmudah penggunanya. dan saya sudah sangat terlambat, para peserta beauty class siang itu sudah memulai memoles wajah mengikuti arahan dari Beauty Adviser-nya. yuk.. disimak, cara bermake up ala Wardah..


1. Cleanser. Gunakan pembersih wajah, unruk memebrsihkan sisa sisa make up sebelumnya. totol di lima titik cleanser yang akan kamu gunakan, di pipi kiridan kanan, jidad ,dagu dan di hidung. selanjutnya pijat memutar yang di bagian pipi, dan jidad , pada bagian hidung cukup di pijat dari bawah ke atas. eits, jangan sampai kamu memijat sampai cleanser di wajahmu habis. pijat secukupnya saja lalu bersihakn sisa cleanser menggunakan tissu.

2. Pelembab. jenis pelembab yang saya gunakan waktu beauty class yaitu, wardah hydrating aloe vera gel.  ini gunanya agar wajah tidak kering saat memakai make up.

3. foundation.  sebagai alas bedak untuk menghilangkan noda hitam, bekas jerawat dan juga bisa menutupi jerawat itu sendiri saat make up

4. Bedak, untuk produk wardah sendiri, ada 2 jenis bedak, yang padat two way cake dan yang bubuk itu face powder. kedua jenis bedak ini sebenanrnya memiliki fungsi yang berbeda, kalau yang face powder lebih ke pada kulit yang berminyak sedangkan yang two way cake itu untuk membuat make up lebih tahan lama

5. Eyebrow.  gunakan pensil alis untuk merapikan alis. dimulai dengan membentuk garis bawah pada alis dan membentuk garis atas pada bagian alis, selanjutnya diantara kedua garis yang sudah dibentuk, garis garis mengikuti rambut rambut halus yang ada, jangan terlalu tebal mennggunakan pensil alis ini. akrena stelah membentuk "bingkai" nya alis akan di rapikan lagi menggunakan sikat yang tersedia pada penutup alis. kamu juga bisa menggunakan eyeshadow berwarna hitam ataupun coklat tua untuk membentuk alis yang lebih tegas.

6. Eyeshadow,  kamu bisa gunakan gradasi 3 warna untuk penggunaan eyeshadow ini. dimulai dari warna dasar, dibagian ujung mata dekat hidung poleskan warna yang cerah, dan bagian ujung lainnya berikan warnah yang agak gelap.

7. Eyeliner. untuk mempertegas bentuk mata, kita harus menggunakan ini. saya sama sekali tidak tau menggunakan eyeliner yang gel itu, bahkan sampai 2 orang BA yang membantu saya memakai eyelinernya. saking kaku nya saya pake eyeliner, untuk bagian atas mata bagusnya menggunakan eyeliner jenis gel ini, dan untuk membentuk garis di bagian bawah mata itu bisa menggunakan eyeliner pensil. dan eyeliner dari wardah ini, reccomended banget karena yang gel kalau udah keing gampang dihapus menggunakan tissue bahkan tangan dan ngga bakalan biki tangan cemong cemong, eits.. gampang dihapus bukan berarti gampang luntur ya.. beda lho galz..
apalgi yang eyeliner pencil tidak mudah luntur aplagi kalau sudah wudhu. eyeliner kamu tetap cetar dong..

8. Mascara  , nah ini sebenanrya saudaranya eyeliner untuk mempertegas mata. dengan maskara bulu kamu terlihat lebih panjang dan lebih lentik. untuk hasil yang maksimal kamu wajib mengaplikasikan maskaranya berulang kali. Sampai membentuk bulu mata anti badai pun bisa , tergantung kamu berapakali memoleskannya.. hahha eh jangan lupa untuk memoleskan juga sedikit maskara pada bulu mata bagian bawah

9. Blush on.  gunakan blush on untuk membuat rona merah pada wajah, biar lebih manis seperti tersipu malu.. (alaaaaa.. ini apa). yuuk, gunakan blush on yang sesuai ya.. jangan memoleskan blush on terlalu berlebihan bisa jadi nanti hasilnya seperti ondel ondel. ada 2 cara yang biasa saya gunakan untuk mengaplikasikan blush on ini, yang pertama, cukup tersenyum dan poleskan di bagian tulang pipi. kalau pipi kamu chubby , akan membentuk 2 gumpalan di atas tulang pipi nah kamu cukup menyapukan brush nya ke situ. cara yang kedua buat pipi sok tirus , dan sapukan brush mengikuti garuis tirus pipi..(ini ilmu waktu saya ikut beauty class di ajang pemilihan duta duta itu.. ah sudahlah.. mayaa lalu yang alay hahaha

10. Lipstick  Nah, terakhir gunakan lipstik biar wajah terlihat lebih fresh. kebetulan waktu itu saya menggunakan lipstik wardah exclussive no.41 . ini warna andalan saya.. yaa.. warna pink, peach dan maroon 3 warna lipstik yang biasa saya gunakan.. selain dari 3 itu...... no, thanks.


setelah belajar make up, jadilah kita berfoto-foto dengan hasil riasan masing masing.




eh, habis foto-foto ternyata ada Lucky Draw nya juga lho.. hadiahnya macam-macam ada buku karya dian pelangi, free facial, voucher 50rb, dan ada juga free creambath. dan tiba giliran saya mengambil undian nya..hadiah yang saya dapatkan adalah..
yups, free facial
terima kasih wardah, atas ilmu dan voucher free facialnya. wardah memang produk the best. halal dari awal membuat kita cantik dari hati.

dan ini isi dari goodybag yang dikasih ke setiap peserta wardah gathering community,