Laman

Senin, 20 Juni 2011

Menanti dirimu

Menanti senja yang perlahan-lahan menghilang,
Dihihiasi anging mammiri,
Ku titipkan salam rinduku, untuknya yang pernah mendendangkan
Sayir-syair cinta di telingaku..

Kembali ku nanti sang fajar terbit,
kala aku terjaga menanti di malam itu..
Embun menetes di daun lontara tanah gowa ku menanti,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar